Judul
:
Suhu dan Tekanan
Landasan
Teori
Suhu
adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi
dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk
mengukur suhu dengan valid.Termometer memiliki sifat termometrik zat, yaitu akan berubah jika dipanaskan. Jenis dan paparan
pada termometer berbeda-beda, namun pada prinsipnya semua termometer mempunyai
a!uan yang sama dalam menetapkan skala. Titik lebur es murni dipakai sebagai
titik tetap bawah, sedangkan suhu uap diatas air yang sedang mendidih pada
tekanan 1 atm sebagai titik tetap atas.
- Besarnya tekanan pada suatu luas daerah tertentu tergantung dari besarnya gaya yang diberikan. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil gaya yang diberikan, maka akan semakin kecil pula tekanan yang dihasilkan.
- Luas permukaan yang mengalami tekanan juga ikut menentukan besarnya tekanan yang dihasilkan. Semakin besar luas permukaan yang mengalami tekanan, maka akan semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika luas permukaan yang mengalami tekanan semakin kecil, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.
Contoh tekanan dalam
kehidupan sehari-hari misalnya:
- Untuk memotong kayu, kapak genggam menjadi pilihan ketimbang golok. Meskipun golok lebih tajam ketimbang kapak genggam, namun tekanan yang diberikan oleh kapak genggam lebih besar jika dibandingkan dengan sebilah golok. Hal ini disebabkan oleh berat kapak genggam lebih besar dibanding berat golok.
- Tekanan yang diberikan oleh alas sepatu wanita (high heel) terhadap tanah lebih besar ketimbang tekanan sepatu pria meskipun berat keduanya sama. Hal ini disebabkan karena luas permukaan sepatu wanita lebih kecil ketimbang luas sepatu pria.
Pelaksanaan
a. hari/tanggal/tahun
: Rabu, 16 maret 2016
b. waktu
: 07.30 WIB
c. tempat
: Lab Fisika
Alat
dan bahan
a. gunsen
b. sendok
makan
c. timbangan
d. penjepit
e. termometer
Cara
kerja
a. timbanglah
berat sendok awal
b. panaskan
sendok dalam waktu 3 menit,5menit,7menit,9menit,10menit amati yang terjadi
c. timbang
sendok akhir
Pengamatan
No
|
Benda
|
Perlakuan
|
Hasil
pengamatan
|
1
|
Sendok
|
3
menit
|
Suhu
32,5◦C
|
2
|
Sendok
|
5
menit
|
Suhu
33◦C
|
3
|
Sendok
|
7
menit
|
Suhu
34,5◦C
|
4
|
Sendok
|
9
menit
|
Suhu
36◦C
|
5
|
sendok
|
10
menit
|
Suhu
36,5◦C
|
Berat awal sendok :
16,3659 gram
Berat akhir sendok :
16,5627 gram
Hasil
dan pembahasan
Dari
percobaan yang di lakukan di dapatkan bahwa semakin lama sendok di panaskan
maka semakin tinggi suhu pada sendok tersebut dan volume pada sendok berubah. Pada
praktikum ini dapat di bahas tentang tekanan dengan suhu, dimana praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui volume tekanan dan suhu. Satuan
tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin
tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan
semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di
pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah
tekanan lebih tinggi.
Sebuah
sendok di panaskan dan di timbang terlebih dahulu untuk mengetahui volume awal.
Sendok di panaskan pada perlakuan 3,5,6,7,9, dan 10 menit di amati perubahan
suhu yang terjadi pada sendok , suh pada sendok erus meningkat selama sendok di
panaskan pada perlakuan tersebut. Setelah melakukan percobaan sendok di timbang
kembali utuk mengetahui berat akhir.
Kesimpulan
Pada
praktikum ini daat di simpulkan semakin lama sendok di panaskan maka semakin
besar suhu nya dan volume berubah.
Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan
adalah,jika melakukan praktikum suhu dan tekanan ini diharapakan agar teliti
sehingga hasil dan data yang didapat lebih akurat.
Praktikum
2
Judul: suhu dan tekanan
Landasan
teori
Suhu
adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi
dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk
mengukur suhu dengan valid.Termometer memiliki sifat termometrik zat, yaitu akan berubah jika dipanaskan. Jenis dan paparan
pada termometer berbeda-beda, namun pada prinsipnya semua termometer mempunyai
a!uan yang sama dalam menetapkan skala. Titik lebur es murni dipakai sebagai
titik tetap bawah, sedangkan suhu uap diatas air yang sedang mendidih pada
tekanan 1 atm sebagai titik tetap atas.
Pengertian
tekanan dalam Fisika adalah besarnya gaya (dalam satuan Newton) yang diberikan
pada setiap daerah seluas 1 m2. Satuan untuk mendefinisikan besaran
tekanan adalah N/m2 atau dengan satuan lain yakni
Pascal (Pa). Berdasarkan pengertian tekanan yang telah disebutkan,
dapat kita jabarkan dua pernyataan tentang tekanan, yaitu:
- Besarnya tekanan pada suatu luas daerah tertentu tergantung dari besarnya gaya yang diberikan. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil gaya yang diberikan, maka akan semakin kecil pula tekanan yang dihasilkan.
- Luas permukaan yang mengalami tekanan juga ikut menentukan besarnya tekanan yang dihasilkan. Semakin besar luas permukaan yang mengalami tekanan, maka akan semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika luas permukaan yang mengalami tekanan semakin kecil, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.
Contoh tekanan dalam
kehidupan sehari-hari misalnya:
- Untuk memotong kayu, kapak genggam menjadi pilihan ketimbang golok. Meskipun golok lebih tajam ketimbang kapak genggam, namun tekanan yang diberikan oleh kapak genggam lebih besar jika dibandingkan dengan sebilah golok. Hal ini disebabkan oleh berat kapak genggam lebih besar dibanding berat golok.
- Tekanan yang diberikan oleh alas sepatu wanita (high heel) terhadap tanah lebih besar ketimbang tekanan sepatu pria meskipun berat keduanya sama. Hal ini disebabkan karena luas permukaan sepatu wanita lebih kecil ketimbang luas sepatu pria.
Pelaksanaan
a.
hari/tanggal/tahun : Rabu, 16 maret 2016
b.
waktu : 07.30 WIB
c.
tempat : Lab Fisika
alat
dan bahan
a.
korek api
b.
jerami atau kertas
cara
kerja
a.
sediakan jerami ata kertas dengan volume
yang berbeda, sedikit,sedang,banyak.
b.
bakar kertas tersebut di ruang terbuka
c.
amati apa yang terjadi
Pengamatan
No
|
Benda
|
Perlakuan
di ruang terbuka
|
Hasil
pengamatan
|
1
|
Kertas
sedikit
|
Di
bakar
|
Waktu
5 menit 10 detik
|
2
|
Kertas
sedang
|
Di
bakar
|
Waktu
8 menit
|
3
|
Kertas
banyak
|
Di
bakar
|
Waktu
10 menit
|
Hasil
dan pembahasan
Hasil
yang di dapatkan adalah bahwa kertas yang di bakar dengan ukuran kecil pada
ruang terbuka lebih cepat dibanding dengan kertas ukuran sedang begitupun
seterus nya kertas dengan ukuran besar lebih lambat terbakarnya.
Pada
praktikum ini membahas tentang tekanan dan suhu, dimana praktikum ini bertujuan
untuk mengetahui volume tekanan dan suhu dengan kertas dengan cara pisahkan
beberapa kertas menjadi tiga bagian sedikit 3 lembar sedang 6 lembar dan banyak
10 lembar, praktikum tersebut di lakukan pada ruang terbuka dan mendapatkan
hasil kertas sedikit lebih cepat terbakar dengan waktu yang lebih cepat
dibanding dengan kertas yang sedang ataupun banyak.
Kesimpulan
Pada
praktikum ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak volume kertas maka semakin
lama kertas terbakar.
Saran
Dari
praktikum suhu dan tekanan,saran yang dapat saya berikan adalah agar dalam
melakukan praktikum ini diharapkan lebih teliti,sehingga data yang dihasilkan
lebih akurat dan sesuai dengan praktikum yang dilaksanakan.
No comments:
Post a Comment